Memori merupakan tempat penyimpanan data pada suatu perangkat elektronik, misalnya komputer. Sistem merupakan sekumpulan atau suatu kesatuan yang terdiri dari komponen yang dihubungkan untuk mencapai suatu tujuan. Oleh karena itu sistem memori merupakan sekumpulan komponen-komponen yang dihubungkan untuk memudahkan aliran informasi atau data untuk membentuk fungsi sebagai tempat penyimpanan data agar dapat diproses.
Sistem memori terbentuk sebagai tempat berkumpulnya informasi dalam sistem komputer. Prosesor (atau biasa disebut dengan Central Processing Unit, atau CPU) mengakses seluruh data dari sistem memori untuk melakukan komputasi dan menyimpan hasilnya kembali pada memori. Memori selalu didefinisikan sebagai kumpulan dari tempat penyimpanan data yang setiap lokasi penyimpanannya memiliki alamat tersendiri berupa numerik yang dapat diakses dengan berbagai teknik pengaksesan.
Memori merupakan komponen penting kedua setelah prosesor. Secara ideal, memori seharusnya sangat cepat, besar, dan murah pengaksesannya. Namun kenyataannya tidak seperti demikian, memori sangat mahal dan belum cukup besar untuk menampung data yang sesuai dengan kebutuhan pada zaman canggih ini. Faktanya, pada zaman dulu, kemampuan prosesor jauh lebih lambat dan ketersediaan memori pada masa itu sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan. Seiring dengan perkembangannya, perkembangan prosesor menjadi semakin cepat dan kapasitas memori terus bertambah seiring dengan kebutuhan.
Namun apabila dibandingkan, kecepatan perkembangan dari prosesor untuk meningkatkan kecepatan pengolahan datanya lebih cepat dibandingkan dengan kecepatan pertambahan kapasitas memori. Hal tersebut terus berlanjut hingga zaman ini sehingga kecepatan prosesor lebih cepat dibandingkan dengan kapasitas memori yang dibutuhkan. Prosesor pada zaman sekarang memiliki kecepatan yang lebih tinggi, namun kapasitas memori tidak cukup besar dan cepat untuk mengiringi cepatnya prosesor.