Perkembangan
mikroprosesor tentunya tidak terlepas dari perkembangan komputer itu sendiri.
Sejarah komputer sendiri sering disebutkan dalam lima tahapan. Kelima tahapan tersebut antara lain :
1. Generasi Pertama (1944-1959)
Tabung
hampa udara sebagai penguat sinyal, merupakan ciri khas komputer generasi pertama.
Pada awalnya, tabung hampa udara (vacum-tube) digunakan sebagai komponen
penguat sinyal. Bahan bakunya terdiri dari kaca, sehingga banyak memiliki
kelemahan, seperti: mudah pecah, dan mudah menyalurkan panas. Panas ini perlu
dinetralisir oleh komponen lain yang sebagai pendingin. Dengan adanya komponen
tambahan, akhirnya komputer yang ada menjadi besar, berat dan mahal. Pada tahun
1946, komputer elektronik di dunia yang pertama adalah ENIAC. ENIAC memiliki
18.800 tabung hampa udara dan beratnya mencapai
sekitar 30 ton.
2.
Generasi Kedua (1960-1964)
Transistor
merupakan ciri khas komputer generasi kedua. Bahan bakunya terdiri atas 3
lapis, yaitu: “basic”, “collector” dan “emmiter”.
Transistor merupakan singkatan dari Transfer Resistor, yang berarti dengan
mempengaruhi daya tahan antara dua dari 3 lapisan, maka daya (resistor) yang ada
pada lapisan berikutnya dapat pula dipengaruhi. Dengan demikian, fungsi
transistor adalah sebagai penguat sinyal. Tansistor mempunyai banyak keunggulan
seperti misalnya: tidak mudah pecah, tidak menyalurkan panas. Dengan demikian,
komputer yang ada menjadi lebih kecil dan lebih murah.
Pada
tahun 1960-an, IBM memperkenalkan komputer komersial yang memanfaatkan
transistor dan digunakan secara luas . Komputer IBM-7090 buatan Amerika Serikat
merupakan salah satu komputer komersial yang memanfaatkan transistor. Komputer
ini dirancang untuk menyelesaikan segala macam pekerjaan baik yang bersifat
ilmiah ataupun komersial. Karena kecepatan dan kemampuan yang dimilikinya, maka
IBM 7090 menjadi sangat popular pada
saat itu.
3. Generasi Ketiga (1964-1975)
Konsep
semakin kecil dan semakin murah dari transistor, akhirnya memacu orang untuk
terus melakukan berbagai penelitian. Ribuan transistor akhirnya berhasil
digabung dalam satu bentuk yang sangat kecil. Secuil silicium yag mempunyai
ukuran beberapa milimeter berhasil diciptakan, dan inilah yang disebut sebagai
Integrated Circuit atau IC-Chip yang merupakan ciri khas komputer generasi
ketiga. Cincin magnetic tersebut dapat di-magnetisasi secara 1 arah ataupun
berlawanan, dan akhirnya men-sinyalkan kondisi “ON” ataupun “OFF” yang
kemudian diterjemahkan menjadi konsep 0 dan 1 dalam system bilangan biner yang
sangat dibutuhkan oleh komputer. Pada setiap bidang memory terdapat 924 cincin
magnetic yang masing-masing mewakili 1 bit informasi. Jutaan bit informasi saat
ini berada di dalam 1 chip tunggal dengan bentuk yang sangat kecil. Komputer
yang digunakan untuk otomatisasi pertama dikenalkan pada tahun 1968 oleh PDC
808.
4. Generasi Keempat (1975-Sekarang)
Microprocessor
merupakan chiri khas komputer generasi keempat yang merupakan pemadatan ribuan
IC ke dalam sebuah Chip. Karena bentuk yang semakin kecil dan kemampuan yang
semakin meningkat dan harga yang ditawarkan juga semakin murah maka banyak
orang menggunakanya.
Pada
tahun 1971, Intel Corp kemudian mengembangkan microprocessor pertama serie
4004. Contoh generasi ini adalah Apple I Computer yang dikembangkan oleh Steve
Wozniak dan Steve Jobs dengan cara memasukkan microprocessor pada circuit board
komputer. Di samping itu, kemudian muncul TRS Model 80 dengan processor jenis
Motorola 68000 dan Zilog Z-80 menggunakan 64Kb RAM standard. Komputer Apple
II-e yang menggunakan processor jenis 6502R serta Ram sebesar 64 Kb, juga
merupakan salah satu komputer PC sangat popular pada masa itu. Operating Sistem
yang digunakan adalah: CP/M 8 Bit. Komputer ini sangat populer pada awal tahun
80-an.
IBM
mulai mengeluarkan Personal Computer pada sekitar tahun 1981, dengan
menggunakan Operating System MS-DOS 16 Bit. Dikarenakan harga yang ditawarkan tidak
jauh berbeda dengan komputer lainnya, di samping teknologinya jauh lebih baik
serta nama besar dari IBM sendiri, maka dalam waktu yang sangat singkat,
komputer ini menjadi sangat popular.
5. Generasi Kelima (Sekarang – Masa depan)
Pada
generasi ini ditandai dengan munculnya: LSI (Large Scale Integration) yang
merupakan pemadatan ribuan microprocessor ke dalam sebuah microprocesor. Selain
itu, juga ditandai dengan munculnya microprocessor dan semi conductor.
Perusahaan-perusahaan yang membuat micro-processor di antaranya adalah: Intel
Corporation, Motorola, Zilog dan lainnya lagi. Di pasaran bisa kita lihat
adanya microprocessor dari Intel dengan model 4004, 8088, 80286, 80386, 80486,
dan Pentium. Pentium sendiri dimulai dari pentium 1 sampai dengan pentium 4.
Pentium-4 merupakan produksi terbaru dari Intel Corporation yang diharapkan
dapat menutupi segala kelemahan yang ada pada produk sebelumnya, di samping
itu, kemampuan dan kecepatan yang dimiliki Pentium-4 juga bertambah menjadi 2
Ghz. Gambar yang ditampilkan
menjadi lebih halus dan lebih tajam, di samping itu kecepatan memproses data dan juga mengirim ataupun
menerima gambar juga menjadi semakin cepat. Saat ini sampai pada core i7.
Dari sejarah komputer
yang terlihat diatas dimulai dari generasi ke empat pada tahun 1971 dimana
diciptakan sebuah processor yang berukuran kecil. Perkembanganya tidak terhenti
sampai disitu. Saat ini banyak sekali jenis processor yang disediakan oleh
perusahaan-perusahaan pembuat processor tentu membuat persaingan semakin ketat. Hal ini menuntut perusahaan
untuk terus mengembangkan processor yang handal dan berteknologi tinggi baik
secara fisik maupun arsitekturnya.
Gorden Moore, seorang co-founder dari intel yang terkenal dengan
hukumnya yaitu Moore’s law menyebutkan bahwa jumlah transistor pada sebuah chip
akan meningkat dua kali lipat setiap dua tahun. Hal ini bisa dilihat dari
sejarah perkembangan processor dari tahun ke tahun seperti berikut ini.
1971 : 4004
Microprocessor
Pada tahun 1971
munculah microprocessor pertama Intel , microprocessor 4004 ini digunakan pada
mesin kalkulator Busicom. Dengan penemuan ini maka terbukalah jalan untuk
memasukkan kecerdasan buatan pada benda mati.
1972 : 8008
Microprocessor
Pada tahun 1972
munculah microprocessor 8008 yang berkekuatan 2 kali lipat dari pendahulunya
yaitu 4004. Bentuknya hampir sama dengan model 4004.
1974 : 8080 Microprocessor
Menjadi otak dari
sebuah komputer yang bernama Altair, pada saat itu terjual sekitar sepuluh ribu
dalam 1 bulan.
1978 : 8086-8088
Microprocessor
Sebuah penjualan
penting dalam divisi komputer terjadi pada produk untuk komputer pribadi buatan
IBM yang memakai prosesor 8088 yang berhasil mendongkrak nama intel.
1982 : 286
Microprocessor
Intel 286 atau yang
lebih dikenal dengan nama 80286 adalah sebuah processor yang pertama kali dapat
mengenali dan menggunakan software yang digunakan untuk processor sebelumnya.
1985 : Intel386™
Microprocessor
Intel 386 adalah
sebuah prosesor yang memiliki 275.000 transistor yang tertanam diprosessor
tersebut yang jika dibandingkan dengan 4004 memiliki 100 kali lipat lebih
banyak dibandingkan dengan 4004.
1989 : Intel486™ DX
CPU Microprocessor
Processor yang pertama
kali memudahkan berbagai aplikasi yang tadinya harus mengetikkan
command-command menjadi hanya sebuah klik saja, dan mempunyai fungsi komplek
matematika sehingga memperkecil beban kerja pada processor.
1993 : Intel® Pentium®
Processor
Processor generasi
baru yang mampu menangani berbagai jenis data seperti suara, bunyi, tulisan
tangan, dan foto.
1995 : Intel® Pentium®
Pro Processor
Processor yang
dirancang untuk digunakan pada aplikasi server dan workstation, yang dibuat
untuk memproses data secara cepat, processor ini mempunyai 5,5 jt transistor
yang tertanam.
1997 : Intel® Pentium®
II Processor
Processor Pentium II
merupakan processor yang menggabungkan Intel MMX yang dirancang secara khusus
untuk mengolah data video, audio, dan grafik secara efisien. Terdapat 7.5 juta
transistor terintegrasi di dalamnya sehingga dengan processor ini pengguna PC
dapat mengolah berbagai data dan menggunakan internet dengan lebih baik.
1998 : Intel® Pentium
II Xeon® Processor
Processor yang dibuat
untuk kebutuhan pada aplikasi server. Intel saat itu ingin memenuhi strateginya
yang ingin memberikan sebuah processor unik untuk sebuah pasar tertentu.
1999 : Intel® Celeron®
Processor
Processor Intel
Celeron merupakan processor yang dikeluarkan sebagai processor yang ditujukan
untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan kinerja processor yang lebih
cepat bagi pengguna yang ingin membangun sebuah system computer dengan budget
(harga) yang tidak terlalu besar. Processor Intel Celeron ini memiliki bentuk
dan formfactor yang sama dengan processor Intel jenis Pentium, tetapi hanya
dengan instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih kecil,
kecepatan (clock speed) yang lebih lambat, dan harga yang lebih murah daripada
processor Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya processor Celeron ini maka Intel
kembali memberikan sebuah processor untuk sebuah pasaran tertentu.
1999 : Intel® Pentium®
III Processor
Processor Pentium III
merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang secara dramatis
memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio streaming,
dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.
1999 : Intel® Pentium®
III Xeon® Processor
Intel kembali merambah
pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis
Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processor ini adalah ia
dapat mempercepat pengolahan informasi dari system bus ke processor , yang juga
mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini juga dirancang untuk
dipadukan dengan processor lain yang sejenis.
2000 : Intel® Pentium®
4 Processor
Processor Pentium IV
merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan hingga
3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan
formafactor pin 423, setelah itu intel merubah formfactor processor Intel
Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor Intel Pentium 4
berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru yang saat ini mampu menembus
kecepatannya hingga 3.4 GHz.
2001 : Intel® Xeon®
Processor
Processor Intel
Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus untuk
berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih
banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2 cache yang lebih
besar pula.
2001 : Intel® Itanium®
Processor
Itanium adalah
processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain pada server dan
workstation serta pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat dengan struktur
yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada desain dan
teknologi Intel’s Explicitly Parallel Instruction Computing ( EPIC ).
2002 : Intel® Itanium®
2 Processor
Itanium 2 adalah
generasi kedua dari keluarga Itanium
2003 : Intel® Pentium®
M Processor
Chipset 855, dan
Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel® Centrino™. Intel Centrino
dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer yang
mudah dibawa kemana-mana.
2004 : Intel Pentium M
735/745/755 processors
Dilengkapi dengan
chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan kecocokan
dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.
2004 : Intel
E7520/E7320 Chipsets
7320/7520 dapat
digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400 memory,
and PCI Express peripheral interfaces.
2005 : Intel Pentium 4
Extreme Edition 3.73GHz
Sebuah processor yang
ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan sesuatu yang lebih
dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency,
1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading.
2005 : Intel Pentium D
820/830/840
Processor berbasis 64
bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi
1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi
2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan dukungan
HyperThreading.
2006 : Intel Core 2
Quad Q6600
Processor untuk type
desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang
ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache
(sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan
thermal design power ( TDP )
2006 : Intel Quad-core
Xeon X3210/X3220
Processor yang
digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing memiliki
konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache ( dapat
mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan
thermal design power (TDP)
No comments:
Post a Comment